Friday 5 April 2013

bisikan nurani...

Dalam sujud, Aku bercerita..
“Dalam sujudku.. ku sebut namamu.. ku bercerita.. ku meminta.. ku mengalirkan air mata..”
Dalam sujudku, kubenamkan segala rinduku untukmu luruh dalam doa yang terucap. Dalam sujudku, terucap beribu kalimat rindu yang terucap tak sempurna. Sedikit berharap dapat melepasnya dalam sebuah pertemuan, meski itu hanya sebuah angan. Ku pasrahkan semua inginku meski itu hanya sebatas asa

Terangkai seuntai baris rindu mengalir bersama air mata yang menetes. Mencoba untuk selalu tegar atas perjalanan ini. Mencoba untuk selalu ikhlas meski hati tak sekuat dan setegar batu karang, meski harus kembali bertarung dengan kesabaran dalam jarak dan waktu yang panjang.

Tapi setidaknya, aku berharap bahwa penantian ini tak pernah berujung pada ketidakpastian. Aku dan kamu tak kan berpendar sia-sia, setidaknya..

Bahwa daun gugur pun memiliki sebuah penantian.. dan penantian itu tak pernah sia-sia.. karena Ia berharap bahwa ada sebuah ujung yang indah pada akhir penantiannya.



Semalam aku kelukaan
Kecewa kehampaan
Mencalar ketabahan
Allah...
Ingin ku hentikan langkah ini
Bagaikan tak mampu untukku bertahan
Semangat tenggelam lemah daya
Haruskah aku mengerang namun jiwaku berbisik
Inilah dugaan...




No comments:

Post a Comment