Saturday 24 November 2012

sumber kekuatan...

Penyesalan dan kekecewaan seseorang terhadap masa hidup yang telah disia-siakan selalu membawa diri kepada sebuah titik perhentian. Malangnya, titik tersebut kadang kala tidakpun membantu, kerana acap kali memori, suasana, keadaan atau teman-teman lama hadir tiba-tiba dan tanpa menghargai pendirian dan prinsip baru tuan punya diri, mereka sewenang-wenangnya menarik dengan paksa ke dalam lembah hitam lama yang baru sahaja cuba dipisahkan daripada dirinya...




Dalam memulakan hidup baru, kita memerlukan sebuah kekuatan. Kekuatan untuk berubah, kekuatan untuk berhadapan dengan segala kemungkinan yang bakal lahir daripada perubahan yang kita tempuh. Kekuatan manusia terbatas sama ada kekuatan fizikal, emosi, hati dan sebagainya. Hakikatnya, manusia serba terbatas. Mohonlah kekuatan daripada Zat Yang Maha Kuat Maha Perkasa. Mohon dariNYA kekuatan untuk melangah, berfikir, kekuatan yang konsisten, kekuatan untuk terus memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Antara manusia dan Allah tiada perantara. Mohonlah, sebutlah, rayulah, dia Zat yang sebenarnya akan menggerakkan hati kita. Dia Zat yang hakikatnya bakal mengubah diri kita. Dengan kuasanNYA kita akan kuat menghadapi segalanya...


Thursday 22 November 2012

T.E.M.A.N

temanku yang tercinta,
sekiranya ada benci yang tercipta,
ada amarah mengundang sengketa,
berilah masa untukku berusaha...

temanku yang tercinta,
andai hatimu terguris luka,
dek kata-kata menghiris jiwa,
kerna perbuatan menghunus duka,
maafkanlah daku yang tak sempurna...

temanku yang disayangi,
sekiranya suatu hari nanti,
kasih sayangmu tak lagi setebal kini,
maka renunglah dan imbas kembali,
mengapa kita bisa saling mengasihi...

temanku yang tercinta,
andai ada dendam antara kita,
sehingga sayang tak lagi bermakna,
ku mahu kita kekal bersama,
hidupkan kembali cinta yang telah sirna...

Semua sahabat mengharapkan pengertian, kesabaran, kasih sayang dan keikhlasan sahabatnya dalam membina sebuah persahabatan yang membahagiakan dalam kehidupan, begitu juga sahabatnya...

Sesungguhnya 'langit tak selalunya cerah' dan 'hujan tak selamanya menitik'
Itulah asam garam membawa kenangan dalam persahabatan...
"ukhuwah fillah abadan abada"...



Tuesday 20 November 2012

Andai dia pergi dulu sebelummu...

    Andai dia pergi dulu sebelummu, walaupun dia tidak akan kembali lagi, tetapi itu akhir pertemuan.
Dulu kita bertemu untuk berpisah, kini berpiisah untuk bertemu. Inilah jalan takwa yang telah dilalui
Siti Aishah, Siti Habshah, Ummu Salamah, Mariah Qibtiyah apabila ditinggalkan Rasulullah...
Syukur kau terpilih untuk melalui jalan mujahadah. Mujur kau ditakdirkan merasai mehnah Illahi-tradisi
hidup Ummahatul Mukminin yang ditinggalkan suami !




   Andai dia pergi dulu sebelummu, sibuklah dirimu. Beribadahlah sehingga kau letih untuk merasa sedih.
Gembiralah hatimu dengan menggembirakan orang lain. Carilah peluang kebajikan dan kebaikan yang bertaburan. Apabila sesekali kesedihan datang tanpa diundang, berwudu' dan bacalah Al Quran.
Dirikanlah solat, sesungguh nya solat itu satu kerehatan. Begitulah setiap kali Rasulullah apabila terasa
gundah... diadukan kesedihan kepada Allah


    Andai dia pergi dulu sebelummu, bisikan ke dalam hatimu yang paling dalam. Dia bukan milikku,
dan aku pun bukan milikknya. Pemilik segala ialah Al Malik. DIAlah yang memiliki dan menguasai segala
galanya. Pada kita hanya Amanah, sampai masanya terpaksa diserah. Jangan ada rasa dimiliki, dan jangan
ada rasa memiliki. Apabila terasa sepi, jangan katakan aku sepi...tapi katakan padaku sentiasa ada pemerhati...









Sunday 18 November 2012

tika Rasulullah pergi...

tengah hari itu
gugur butiran air mata di wajahmu
hibanya hati melepaskan Rasul pergi
bukan tidak reda
tapi itulah hati seorang isteri
pasti ada rasa cinta !
pada akrab sekian lama yang terpisah
bagai isi dan kuku...
tapi hakikatnya kita semua hamba
yang terpaksa akur dengan takdirNYA
jalan mujahadah menggamit kelansungan budi
setia seorang isteri tanpa teman menabur jasa
makam itu cuma semadi jasad...
tapi dian batinya terus menyala
pada sebuah amanat di sisi isterinya...



wahai srikandi cinta Rasul yang masih hiba
duhai srikandi budi yang masih lara
sepuhlah air mata di usia muda
melangkah semula dengan kukuh
kerana jalan ini masih jauh
yang wafat cuma jasad
bukan niat dan semangat !
citra ini mengimbau sejarah 'si merah'
-Ummahatul Mukminin Siti Aisyah
di usia remaja menjadi isteri Rasulullah
teman Rasul ketika berjuang membela umat
teman Rasul ketika di amuk sakarat
di ribaanyalah baginda wafat
sepeninggalan Rasul...
dialah gedung ilmu yang mendidik tanpa jemu
dialah gunung budi yang berbakti tanpa henti
dia hanya kehilangan suami
tapi bukan kehilangan misi !
sesekali ketika rawan diusik kenangan...
berteduh di sejuk wudu' menawar gundah
istirahat hati pada satu hakikat...
cintaku hanya sedebu cintaNYA
relakanlah dia pergi...
menemui Allah cinta hakiki...